Nilai terbaik, apa harus mencontek?

-
Assalamualaikum, hai sobat muda, saya ganti panggilan ya :)
Semoga dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah SWT, Pada kesempatan ini saya mau  beropini, berkaitan dengan Nilai terbaik apa harus mencontek?
Saat kita di sekolah atau kuliah bisanya di hadapkan dengan ujian, baik itu ujian tengah semester atau pun ujian akhir semester. Ujian di laksanakan untuk menguji kita sejauh mana memahami pelajaran sebelumnya. Akan tetapi Ujian ini banyak di salah artikan, dengan ingin mencapai nilai setinggi-tinggi nya akan tetap berbagai cara dilakukan, di antara nya mencontek. Bagi saya mencontek adalah hal yang harus kita hindari, walau pun prinsip ini pasti akan banyak yang menentang. Prinsip kita harus kuat menghadapi orang-orang yang tidak satu prinsip dengan kita, bisanya kita di cap sok pintar lah, sok idelalis lah, gak solid, dan lain-lain. Akan tetapi di sisi lain juga ada yang menghargai prinsip kita. Bagi saya ketika kita sedang menuntut ilmu maka kita harus meraih keridhoan Allah SWT, saat kesulitan hadir libatkan lah Allah SWT selalu, karena tak ada yang tak mungkin, apa lagi berkaitan dengan ilmu, Insya Allah Allah permudah. Saya berharap kepada siapa pun yang membaca tulisan ini, tolong lah Bangsa kita dengan cara tidak mencontek, jangan jadikan mencontek sebagai sebuah kebiasaan, karena hal itu sungguh merugikan. Semua orang pasti pernah khilaf akan tetapi Allah lebih menyukai orang yang mau berubah lebiih baik kedepan. Dan semua itu adalah pilihan, because life is choice, mau berubah atau tidak.
Berikut ini dampak negative mencontek versi saya:
  • Mencontek mengajarkan kita tidak percaya akan kemampuan diri kita, ujian merupakan menguji kemampuan kita sejauh mana,  bagaimana kita tahu kemampuan kita, ujiannya saja mencontek. Terus bagaimana mendapatkan nilai bagus? dengan cara belajar baik sendiri atau kelompok, sekarang banyak sekali cara belajar baik mengikuti kursus, belajar di aplikasi (Ruang guru, Zenius, Quipper), mau pun lewat youtube, begitu banyak fasilitas yang memudahkan kita untuk belajar. Bebas silahkan pilih mana yang sobat suka dan enjoy dalam belajarnya.
  • Mencontek merugikan diri sendiri dan orang lain, merugikan diri sendiri di sini menurut saya kita sedang membohongi diri kita walaupun kita mendapat nilai yang tinggi akan tetapi minim tingkat kepuasan dalam mendapatkannya. Selain diri sendiri merugikan orang lain, merugikannya mungkin di antar teman-teman kita yang mati-matian belajar untuk mendapatkan nilai terbaik, alangkah kesalnya mungkin perasaannya dengan mudahnya ada yang mencontek saat ujian.
  • Berinvestasi dalam hal buruk, mungkin kebiasaan ini sulit di hilangkan, akan tetapi jika kita sudah yakin untuk merubahnya, percayalah bahwa mengerjakan dengan jujur itu membuat hati kita menjadi tenang. 
Bagaimana cara merubahnya? mari dimulai dari diri kita sendiri, yakinlah bahwa jujur dalam tindakan itu lebih menenangkan hati, maka dari itu mulai lah dari sekarang, perbaiki niat kita dalam belajar. Banyak orang yang pintar, akan tetapi yang jujur sungguh sangat di butuhkan. Keberkahan ilmu dan keridhoan seorang guru insyaAllah akan menjadi berkah nya suatu ilmu (bermanfaat). Saya masih ingat nasihat dari Almh guru saya, beliau berbicara kepada saya bahwa percaya akan kemampuan diri sendiri itu jauh lebih baik. Mari kita nikmati prosesnya nanti akan kita tuai hasilnya. Mohon maaf tanpa maksud saya menggurui saya hanya ingin beropini, semangat terus sobat semua. Terima kasih sudah membacanya sampai habis :)
Jangan Lupa Bahagia  :)
Salam Petani Muda :)
Semoga bermanfaat :)
"Jika para pahlawan berjuang untuk menjadikan negera ini merdeka, kita bisa tidak mencontek untuk menjaga kemerdekaan nya" Renova Lia Lestari



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari dan Menjadi diri sendiri

-
Hai semua,       Diantara kita pasti berproses mencari diri sendiri. Proses itu bukan waktu yang sebentar, membutuhkan waktu yang terus di lakukan, lagi, lagi dan lagi. Ada faktor yang membantu kita menemukan diri kita, di antara nya faktor eksternal (keluarga, sahabat, teman-teman, dan sekitar kita). Bukan hal yang mudah, terkadang kita ingin menyerah. Jangan lelah apa lagi menyerah, yuk sama-sama mencari diri dan menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri itu sebuah kejujuran diri, jujur menerima diri yang terkadang sekitar memaksa kita menjadi orang lain.      Ini langkah yang bisa kita lakukan dalam pencarian diri dan menjadi diri sendiri: 1.   Kenali diri, mengenali diri itu sebuah proses yang tidak mudah. Usia bukan patokan kita mengenal    diri kita. Langkah yang bisa kita lakukan yaitu dengan mencari tahu apa yang kita butuhkan dan         inginkan. 2. Belajar terus, belajar lagi dan lagi, coba sharing de...
Baca selengkapnya

Apa bekal Kehidupan kita?

-
 Hai semua, semoga kesehatan selalu membersamai kita semua. Hidup yang teramat singkat ini, banyak mengajarkan kepada kita bahwa kita itu sedang menapaki perjalanan, yang sungguh tidak semua orang bisa melaluinya, kita di umpamakan seperti seorang musafir  yang berjalan menuju sebuah tujuan.  Sejujurnya bekal apa yang sudah kita persembahkan dalam hidup ini? perlu diingat bahwa banyak hal yang perlu kita persiapkan pembelakan, yang amalan yang belum seberapa ini, yang belum tentu Allah terima, dosa yang begitu banyak ini, kepada diri sendiri, begitupun kepada sekitar.  Tapi aku percaya bahwa rahmat Allah dan kasih sayang Allah itu teramat luas, untuk kita yang mau berubah Tugas kita yaitu memperbaiki diri, tak ada yang sesempurna itu dalam kehidupan, semua itu pilihan, kita memilih jalan yang mana? jalan ridho Nya atau jalan yang kita kehendaki sendiri. Teruntuk yang membaca tulisan ini, ini adalah bentuk self remender diri ku ya hehe, jika aku ingin menyerah aku aka...
Baca selengkapnya