Apa Bisa jauh dari Rumah, Apa engga home sick?

Assalammualaikum, Hay Guys semoga dalam keadaan bahagia :)
Pada kesempatan ini saya mau share bagaimana menghadapi Home sick. 
Home sick merupakan istilah yang sering di gunakan  anak-anak perantau, bisanya perasaan ini muncul ketika kita jauh tinggal jauh dari keluarga. 
Pada September 2017, saya harus memulai kuliah. Masa Ta'aruf (MOS)/ pasti nama di setiap kampus berbeda.
Perasaan home sick pada awal kuliah pasti selalu hadir, apa lagi bagi perantau pertama kali. Jauh dari keluarga, dan saudara.
Berikut ini cara meminimalisir home sick bagi para perantau.
  •  Mulailah mulai berkomunikasi dengan orang sekeliling, misalnya dengan teman sekitar kosan, atau teman kampus.
  • Jika rindu dengan keluarga, kita masih bisa berkomunikasi lewat  telpon, atau dengan video call.
  • Pada awal-awal pasti kita merasa sedih, akan tetapi InsyaAllah seiring waktu berjalan kita mulai terbiasa dengan suasana baru, saat di tempat merantau kita.
  • Libatkan Allah dalam perjuangan kita, titipkan rindu lewat doa, dan mohon kepada Allah untuk di berikan perlindungan untuk kita yang sedang berjuang, dan keluarga kita.
  • Biasanya perlu waktu untuk beradaptasi, nikmati saja :)
Hal akan kita rindukan saat jauh dari rumah yaitu sudah jelas keluarga kita, suasana di rumah, masakan ibu (sambal, sup ikan, lalapan, dll hehe)
Akan tetapi walau pun jauh Semangatlah dalam berjuang, karena ada orang tua yang harus kita bahagiakan, dan ada Daerah kelahiran yang harus kita kembangkan.
"Merantau mengajarkan mu, akan artinya hidup yang sesungguhnya" (Renova Lia Lestari)
Salam Petani Muda:)
Jangan Lupa Bahagia :)
Wassalamualaikum :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari dan Menjadi diri sendiri

Apa bekal Kehidupan kita?