Antara Kampus impian dan Kenyataan (Pejuang Kampus)

Bissmillah, Assalamualaikum.
    Hai sobat pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman yang pernah saya lalui ketika kelas 12. Setelah memasuki kelas 12, biasanya kita mulai disibuk kan dengan pilihan yang akan kita ambil pasca sekolah. Ada yang memilih untuk kuliah, menikah, bekerja. Semua diantara kita pasti mempunyai perbedaan dalam mengambil pilihan. Disini saya lebih focus pada mengambil pada kampus impian. Untuk bisa masuk ke kampus impian kita biasanya mengikuti berbagai macam tahapan dari SNMPTN hingga jalur mandiri. Saya pun mengikuti tes ujian menggunakan raport tapi qadarullah harus gagal, setelah gagal mengikuti SNMPTN saya mencoba mengikuti SBMPTN dan gag, untuk SBMPTN tes dilaksanakan di daerah Bandung, saya Bersama tim rombongan SBMPTN pergi kesana dan menginap beberapa hari disana. Qadarullah"JANGAN PUTUS ASA DAN TETAP SEMANGAT" gagal kembali, setelah itu saya mengikuti tes mandiri dan harus pergi ke Bogor untuk mengikuti tes Mandiri dan Qadarullah "ANDA DINYATAKAN TIDAK LOLOS SELEKSI … 2017" masih gagal juga. Selain mengikuti tes melalui tiga tahapan tadi saya mengikuti tes lain juga dan hasilnya Gagal. 
Pelajaran yang dapat saya ambil dari apa yang sudah saya lalui yaitu:
1. Kita Mempunyai rencana akan tetapi Allah SWT juga mempunyai rencana dan sebaik-baiknya rencana hanyalah rencana Allah SWT
2. Setelah gagal saya memilih mendaftar kesalah satu PTS, dan memilih jurusan Agroteknologi.
3. Bagi saya kuliah itu dimana pun bias dilakukan, karena kesuksesan itu tidak ditentukan oleh kampus tetapi ditentukan oleh Allah SWT dan kita sendiri.
4. Jika kegagalan menghampiri, janganlah berlarut didalam nya. Kita harus bangkit, bahwa setiap orang mempunyai potensi terbaik yang sudah Allah berikan.
5. Libatkan lah Allah SWT, Orang tua, guru dan sahabat sekitar. Dalam mengambil setiap keputusan yang akan kita ambil.
6. Buatlah list plan A, B dan C. Agar saat kita mempunyai haluan dalam melangkah.
7. Perbanyak mencari informasi berkaitan dengan kampus, jurusan, biaya dan sebagainya.
8. Jika keinginan kita bersebrangan dengan keinginan orang tua, coba lah sampaikan apa yang kita inginkan dengan sebaik-baiknya, sampaikan apa yang di maksudkan, jika belum berhasil cobalah melalui perantara misalnya melalui orang yang mempunyai pengaruh (guru).
9. Yakinlah bahwa apa yang mejadi pilihan kita diakhir itu adalah yang terbaik dari Allah untuk kita, karena terkadang menurut kita baik belum tentu menurut Allah.
10. Evalusi dan perbaiki dari apa yang sudah kita lalui, karena darinya kita belajar bahwa untuk menjadi pribadi yang lebih kuat di perlukan kesadaran diri dan tekad yang kuat.
11. Perbaiki niat, niatkan untuk mencari ridho Allah SWT
12. Kesuksesan seseorang tidak bias di nilai dengan kuliah atau tidaknya, akan tetapi di tentukan oleh seberapa besar usaha dan jika Allah sudah berkehendak semua biasa terjadi.
Sampai jumpa di tulisan selanjutnya :)
Semoga bermanfaat :)

Komentar

  1. Assalamu'alaikum,, masya allah bagus kak artikelnya bisa jadi referensi buat adik kelas dan menginspirasi orang lain untuk pantang menyerah dalam meraih mimpi mereka,, semoga suksess terus kak kedepannya,, aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, Aamin Yarobal alamin. terima kasih ka. Semoga bermanfaat, sukses kembali ka :) Semangat

      Hapus
  2. Pengalaman memang sangat baik dibagi untuk pembelajaran, Terima kasih kak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari dan Menjadi diri sendiri